REPUBLIKA.CO.ID, BETHLEHEM-- Sumber-sumber militer Israel mengatakan, Mesir segera mengumumumkan kesepakatan gencatan senjata selama terbaru yang berencana akan berlangsung selama satu bulan. Seperti yang dikuti Ma'an News Agency direncankan pengumuman tersebut akan dilaksanakan pada hari ini, Senin (25/8).
Di mana Mesir akan mengumumkan bahwa Hamas dan Jihad Islam telah setuju kesepakatan gencatan senjata yang diprakasrsai Mesir itu. Surat kabar Israel Walla mengatakan, perjanjian tersebut mencakup tahap pertama pembukaan perbatasan Rafah dan perluasan zona perikanan Gaza sepanjang 12 mil dari bibir pantai.
Pihak Israel juga mengatakan, adanya kemungkinan produk komersial akan diizinkan untuk memasuki Gaza termasuk bahan bangunan, secara bertahap dan melalui persimpangan Kerem Shalom. Ahad (24/8) Kepala Hamas Khaled Mashaal mengatakan, kelompok tersebut menegaskan untuk segera mengakhiri blokade dan mengatakan bahwa warga Gaza tengah dalam kondisi kelaparan dan kekurangan obat-obatan.
Ia berbicara pada TV Iran dan mengatakan, perundingan dengan Israel hanyalah sia-sia saja karena tidak ada kesepakatan yang dicapai dalam pembicaraan tersebut. Hanaya dengan kekuatan dan tekanan, apakah Israel akan memberikan kembali tanah kita." pungkasnya.