Senin 25 Aug 2014 19:13 WIB

Netanyahu: Hamas adalah ISIS

Rep: cr04/ Red: Joko Sadewo
Benjamin Netanyahu
Foto: EPA/Jim Hollander
Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, ISRAEL -- Perdana Menteri Israel  Benjamin Netanyahu sedang mencoba untuk memanfaatkan video mengerikan seorang wartawan Amerika yang dipenggal oleh kelompok ekstrimis ISIS.

Sehari setelah video pembunuhan wartawan James Foley dipasang di internet, Netanyahu mengeluarkan slogannya terbarunya "Hamas adalah ISIS ISIS adalah Hamas..". Dia menyuarakan slogan tersebut melalui konferensi pers, Twitter dan dalam pertemuan kabinet mingguannya, Ahad (24/8).

"Banyak negara di kawasan timur tengah dan kawasan Barat mulai memahami bahwa ini adalah ancaman utama. Mereka adalah cabang-cabang pohon yang sama-sama beracun" kata Netanyahu, Ahad (24/8).

Slogan tersebut sengaja dibuat sebagai kampanye untuk mencari dukungan serangan militer Israel terhadap Hamas di Gaza. Serangan tersebut sudah mendekati minggu kedelapan, Netanyahu berjuang untuk mendapatkan dukungan internasional agar serangan terus berlanjut.

Alarabiya.net melansir, Netanyahu dibesarkan di Amerika Serikat dan fasih berbahasa Inggris. Ia sering menggunakan sindiran unik dan menunjukan alat peraga atau alat bantu visual dalam pidato publik kepada wartawan. Selain itu, ia pun bangga terhadap dirinya yang mampu menarik perhatian media. 

Perbandingan antara Hamas dan ISIS dipenuhi dengan propaganda yang dibentuk oleh sekutu Israel. Hal tersebut didukung oleh pernyataan dari komentator televise Israel Moti Kirschenbaum.

"Ada kesepakatan yang hampir mufakat bahwa (kelompok ISIS) adalah sebuah organisasi yang mengerikan. Tetapi tidak ada kesepakatan internasional yang mengatakan Hamas adalah organisasi mengerikan," ujar Moti Kirschenbaum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement