REPUBLIKA.CO.ID, DILI -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diagendakan bertemu dengan Presiden Timor Leste, Taur Matan Ruak dan Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmao pada Selasa (26/8).
Hal-hal yang akan diangkat dalam pertemuan tersebut antara lain kerja sama di bidang ekonomi, pendidikan, konektivitas, dan hubungan antar masyarakat kedua negara. Selain itu juga akan dibahas isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama kedua negara.
Dalam kunjungan tersebut akan dilakukan penandatanganan sejumlah Nota Kesepahaman di bidang perikanan dan kelautan, bidang pendidikan dan kebudayaan, bidang teknologi informasi, dan Development on Regional Integrated Economic Approach (DRIEA).
Presiden juga dijadwalkan akan meletakan batu pertama pendirian Gedung Pusat Budaya Indonesia di Dili. Staf khusus presiden bidang hubungan internasional, Teuku Faizasyah mengatakan hubungan Indonesia dan Timor Leste semakin kokoh sejak dibukanya hubungan diplomatik pada 2002.
"Pertemuan bilateral akan dimanfaatkan untuk membahas berbagai raihan kerjasama sekaligus eksplorasi peluang kerja sama yang baru," katanya.