REPUBLIKA.CO.ID, LANCASHIRE -- Mamma, seekor Cotton-top Tamarin adalah monyet kecil seukuran tupai yang langka dan terancam punah. Dia adalah satu dari lima ekor tamarin yang menjadi korban penculikan di Kebun Binatang Blackpool April lalu dan kini telah melahirkan anak kembar yang sehat.
Empat dari lima ekor tamarin yang terdiri dari dua betina dan dua jantan itu berhasil diselamatkan di Yorkshire. Tamarin kelima belum diketahui keberadaannya hingga sekarang.
"Kami bekerja sama secara intensif dengan Kepolisian Lancashire dan dibantu media, sehingga empat dari lima ekor tamarin itu ditemukan sehari kemudian," ujar Kepala Perawat di Kebun Binatang Blackpool, Charlotte Pennie, dilansir dari the Guardian, Selasa (26/8).
Cotton-top Tamarin adalah primata di dunia yang paling terancam punah dan salah satu primata terkecil di dunia. Ada sekitar enam ribu ekor tamarin yang tersisa di alam liar, khususnya di Kolombia, habitat asli mereka. Sebagian besar tamarin punah karena deforestasi. Saat pencurian terjadi, Mamma diperkirakan sedang hamil muda.
"Kedua bayi kembar itu masih belum diketahui jenis kelaminnya dan belum diberi nama. Dia (Mamma) melakukannya dengan sangat baik dan kami sangat senang. Tamarin junior ini juga penting untuk program pemuliaan satwa internasional," tambah Pennie.