REPUBLIKA.CO.ID, SOFIA -- Kebun Binatang Sofia di Bulgaria ditutup sementara dari pengunjung setelah beberapa satwanya mati secara misterius. Hal ini diumumkan oleh Walikota Sofia, Yordanka Fandakova pada Selasa (26/8).
Sejak Jumat pekan lalu, tiga ekor bison India, dua yak dan unta tewas. Pihak berwenang masih belum mengetahui penyebab kematian hewan-hewan mamalia besar itu.
"Kami melakukan pengecekan makanan yang diberikan kepada satwa, air yang mereka minum, hingga kandangnya," kata Fandakova, dilansir dari the Guardian.
Fandakova menambahkan, pemerintah kota kini fokus pada satwa-satwa yang masih sehat supaya tidak menjadi korban berikutnya. Ada juga sejumlah satwa yang sakit dan diantisipasi agar tidak sampai membahayakan pengunjung.
Pemerintah Bulgaria baru-baru ini melaporkan wabah penyakit lidah biru (blue tongue disease) yang umumnya menyerang domba dan sapi. Namun, pihak dokter hewan mengatakan satwa yang mati di kebun binatang tidak menunjukkan gejala-gejala dari penyakit virus tersebut.
Kebun binatang akan dibuka kembali setelah situasi aman dan terkendali. Kebun Binatang Sofia adalah kebun bintang terbesar dan tertua di Semenanjung Balkan.