Rabu 27 Aug 2014 09:12 WIB

Hamas: Israel Setuju Buka Perlintasan Gaza

Rep: c66/ Red: Agung Sasongko
Warga Gaza tengah menunggu di ruangan imigrasi perbatasan Gaaz-Mesir di Rafah.
Foto: Reuters
Warga Gaza tengah menunggu di ruangan imigrasi perbatasan Gaaz-Mesir di Rafah.

REPUBLIKA.CO.ID,  GAZA -- Hamas mengatakan Israel telah menyetujui pembukaan penyebrangan di Gaza, Selasa (26/8). Pembukaan perlintasan ini, memungkinkan bantuan kemanusiaan serta bahan-bahan lain masuk ke Gaza.

Pemimpin senior Hamas, Abu Marzouq mengatakan, saat ini dua penyebrangan untuk memasuki wilayah Gaza, yaitu Kerem Shalom dan Erez telah mulai beroperasi. Tiga penyebrangan lainnya, akan dioperasikan secepatnya.

Perluasan wilayah perikanan, yang juga menjadi tuntutan Hamas pada Israel agar pertempuran berakhir juga telah disetujui. Para nelayan Gaza akan diperbolehkan melaut sejauh enam mil di perairan Mediterania dan secara bertahap ditingkatkan hingga 12 mil, akhir tahun ini.

"Israel juga setuju menghentikan pembunuhan yang ditargetkan pada aktivis Hamas. Pembukaan perbatasan Rafah secara permanen juga akan segera dibicarakan," ujar Marzouq, dilansir Maan News, Selasa (26/8).

Perundingan untuk menghentikan pertempuran yang dilakukan Palestina dan Israel, akan terus dipantau oleh Mesir sebagai penengah. Negosiasi akan terus berlanjut satu bulan dari sekarang, untuk mendiskusikan tuntutan-tuntutan yang belum terselesaikan. Sebelumnya, perundingan gencatan senjata telah gagal, akibat Israel yang terus mengulur waktu dan tidak menyetujui tuntutan Hamas.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement