REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Presiden Otoritas Mahmud Abbas menceritakan kondisi Gaza saat ini di luar imajinasi setiap manusia, khususnya situasi bencana kemanusiaan, laman Press TV melaporkan, Selasa (26/8).
Pernyataan tersebut dikatakannya setelah faksi Plaestina menegaskan bahwa gencajan senjata telah dicapai antara Israel dan Palestina di Kairo, Mesir guna mengakhiri pertempuran diantara keduanya.
Ia berkata, kini bantuan rekontruksi Gaza sangat diperlukan khususnya membangun kembali rumah dan infrastruktur yang telah hancur akibat pertempuran yang berlangsung beberapa pekan.
Abbas mensedak agar negara donor internasional segara memberikan bantuannya bagi warga Gaza. "PBB segera mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Palestina,".
Selain itu, ia pun menekankan perlunya setiap faksi Palestina untuk bergerak maju dengan rencana rekonsiliasi nasional. Dalam pernyataan Abbas, ia pun menyebut peran pejabat Qatar dan AS dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Gencatan senjata permanen mulai berlaku Selasa (26/8) pukul 07.00 malam waktu Gaza dan hal tersebut disambut meriah oleh para warga Gaza.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
