REPUBLIKA.CO.ID, ARIZONA -- Seorang gadis Amerika (sembilan tahun) tanpa sengaja menembak mati instruktur tembaknya di Arizona, Rabu (27/8).
Dilansir oleh BBC, sang instruktur saat itu sedang menunjukkan cara menggunakan senjata otomatis sebelum akhirnya gadis itu kehilangan kendali atas senapan Uzi.
Charles Vacca (39 tahun) ditembak di kepala dan meninggal di rumah sakit di Las Vegas. Gadis yang tidak disebutkan namanya tersebut berada di tempat latihan menembak Last Stop di White Hills, Arizona, bersama kedua orangtuanya yang merekam kejadian itu.
Senapan Uzi yang dipakai itu berubah menjadi kendali otomatis saat gadis cilik itu menarik pelatuk dan kehilangan kendali senjatanya.
Dalam situs tempat latihan menembak itu disebutkan anak usia delapan tahun ke atas bisa latihan menembak jika ditemani orangtua mereka. Operator Last Stop, Sam Scarmardo, mengatakan insiden itu belum pernah terjadi selama 12 tahun mereka beroperasi.
Di beberapa wilayah AS, mengajari anak-anak menggunakan senjata api adalah hal yang lazim. Kebanyakan tempat latihan menembak memiliki aturan yang ketat terhadap anak-anak.
Uzi adalah senapan mesin yang dibuat pada 1950an untuk tentara Israel. Senapan ini diekspor ke banyak negara dan digunakan di wilayah konflik.