REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Ukraina, Rabu (27/8) waktu setempat, mengatakan bahwa batalion tentara Rusia telah mendirikan basis di tenggara negara itu.

Klaim Ukraina datang hanya beberapa hari setelah Kiev menangkap tentara Rusia yang Moskow katakan telah menyimpang secara tak sengaja melintasi perbatasan.

Juru bicara keamanan Andriy Lysenko mengatakan "batalyon taktis" itu telah mendirikan markas dekat Desa Pobeda, sekitar 50 kilometer (30 mil) selatan Donetsk.

Dia mengatakan lima kendaraan lapis baja dan truk juga telah memasuki kota Amvrosiyivka, 25 kilometer sebelah timur laut Pobeda.

Kiev pada Rabu melaporkan iringan tank dan persenjataan berat dari Rusia menuju kota yang dikuasai pemerintah di wilayah bergolak Ukraina timur itu.

Iringan lebih dari 100 tank, kendaraan lapis baja dan peluncur roket terlihat melintasi jalan menuju Telmanove, kota berjarak sekitar 80 kilometer arah selatan dari basis pemberontak di Donetsk dan 20 kilometer dari perbatasan Rusia, kata militer Ukraina dalam pernyataan.

Pihak militer tidak merinci lebih jauh mengenai personel di dalam kendaraan-kendaraan militer itu ataupun kapan iring-iringan itu diperkirakan masuk ke Ukraina.

Sebuah sumber militer mengatakan kepada AFP bahwa konvoi berasal dari Rusia. "Kami yakin bahwa ini peralatan Rusia. Anda tidak bisa membeli 100 tank di pasar di Donetsk atau Lugansk," kata sumber tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika