REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL-- Uni Eropa menyambut baik kesepakatan gencatan senjata jangka panjang di Gaza. Dimana kesepakatan tersebut diprakarsai oleh Mesir dan disepakayi oleh Palestina dan Israel, setalah pertempuran berlangusng selama tujuh pekan.
Uni Eropa menyerukan adanya perjanjian komprehensif dan berkelanjutan untuk mengikuri kesepakatan yang mengakhiri kondlik di Gaza, dilansir dari Press Tv, Rabu (27/8). "Kembali ke situasu sebelum konflik terbaru bukanlah pilihan," ujar pernyataan dari sayap diplomatik blok Uni Eropa, Eropa External Action Service (EEAS).
Ia melanjutkan perjanjian yang berkelanjutan diharuskan dapat mengatasi semua akar penyebab konflik yang dimungkinkan kembali terjadi. Gencatan senjata jangka panjang diumumkan secara resmi oleh Mesir dan pengumuman tersebut disambut meriah oleh rakyat Palestina.
Dalam kesepakatan tersebut Israel menyetujui untuk membuka kembali penyebrangan perbatasan Jalur Gaza dan memperluas jalur penangkapan ikan untuk nelayan Gaza. Ban Ki Moon menyerukan agar segara melanjutkan perundingan secara langsung guna membicarakan isu-isu yang lebih luas lagi terkait perdamaian dan keamanan Gaza maupun Israel.