REPUBLIKA.CO.ID, DOHA-- Pemerintahan Qatar menyatakan siap membantu rekontruksi kembali Gaza, pasca berakhirnya pertempuran sengit antara pejuang Palestina dengan Zionis Israel.
"Kami siap untuk berkontribusi pada pembangunan kembali Jalur Gaza sesegera mungkin," dalam pernyataan Qatar, seperti yang dilansir Arabian Business, Kamis (28/8).
Namun, dalam pernyataan tersebut pemerintah Qatar belum mengungkapkan berapa banyak akan dihabiskan untuk membantu rekontruksi Gaza. Qatar berharap, gencatan senjata ini akan menjadi langkah awal untuk meringankan penderitaan rakyat di Gaza, hingga keseluruhan tuntutan rakyat Palestina sah.
Hingga saat ini, Qatar telah menjadu kontributor utama rekontruksi Gaza setelah berbagai gempuran dari Zionis Israel dan dukungan keuangan dari Hamas. Al Jazeera melaporkan, Komite Qatar resmi mengalokasikan sekitar 10 juta dolar AS untuk membantu membangun kembali Gaza.
Selain itu, Qatar pun berjanji akan memberikan kompensasi kepada pemilik rumah yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan akibat pertempuran yang berlangsung hingga 50 hari. Wakil Ketua Poliitk Hamas Mousa Abu Marzouq mengatakan, direncanakan, pembahasan rekontruksi Gaza akan dimulai pada awal bulan depan, seperti yang dilansir Ma'an News Agency.
Asosiasi Amal Sheikh Eid bin Muhammad Al Thani berharap dengan dimulainya Kampanye We are All Gaza Today dapat meningkatkan sebesar 100 juta riyal qatar atau sebesar 27 juta dolar.