Kamis 28 Aug 2014 18:16 WIB

Abbas dan Netanyahu Bertemu Secara Rahasia, Ada Apa?

Rep: c64/ Red: M Akbar
mahmoud abbas dan netanyahu
Foto: me-confidential.com
mahmoud abbas dan netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas bersama Perdana Meneteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan mengadakan pertemuan rahasia di Amman, Yordania. Pertemuan dilakukan sehari sebelum gencatan senjata ditanda tangani untuk mengakhiri perang di Gaza.

Pemberitaan tersebut dikabarkan oleh surat kabar Yordania Alghrad, pada Kamis (28/8), seperti yang dikutip Haaretz. Namun dalam laporan itu tidak dijelaskan secara rinci terkait isi pertemuan tersebut. Tak hanya itu, para pejabat dari Yordania, Israel maupun Otoritas Palestina tidak ada yang bersedia mengonfirmasi perihal pertemuan tersebut.

Sementara itu telah direncanakan pada Kamis (28/8) malam ini, Netanyahu akan mengadakan pertemuan dengan kabinet politik-keamanan di markas Kementerian Pertahanan di Tel Aviv. Pertemuan dilakukan untuk membahas gencatan senjata yang telah diselenggarakan selama dua hari ini.

"Kami akan senang untuk melihat pasukan Abu Mazen (Abbas) memasuki Jalur Gaza," ujar Netanyahu.

Netanyahu mengatakan  Presiden Palestina harus memutuskan di sisi mana dia akan berada. "Kami berharap ia akan teris mendukung perjanjian damai dengan Israel," lanjutnya.

"Saya berharap Abbas akan memiliki bagian penting dalam cakrawala diplomatik baru. Saya berharap dapat memulai pembicaraan dengan pemerintah Palestina yang dapat meninggalkan jalan teror." pungkas Netanyahu pekan lalu, sebelum kesepakatan gencatan senjata disepakati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement