Jumat 29 Aug 2014 06:32 WIB

WHO: Virus Ebola Bisa Infeksi 20 Ribu Orang

Rep: Satya Festiani/ Red: Mansyur Faqih
Petugas kesehatan mengangkut jasad penderita Ebola dari ruang isolasi. (ilustrasi)
Foto: EPA/Ahmed Jallanzo
Petugas kesehatan mengangkut jasad penderita Ebola dari ruang isolasi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Virus ebola yang mewabah di Afrika Barat diperkirakan dapat menginfeksi 20 ribu orang dan dapat menyebar ke negara lainnya. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, sekitar 490 juta dolar AS dibutuhkan untuk mengatasi virus tersebut dalam sembilan bulan ke depan. 

Perkiraan tersebut didasarkan pada kemungkinan bahwa virus tersebut dapat menyebar ke 10 negara lainnya. Saat ini, negara yang telah terjangkit adalah Guinea, Liberia, Sierra Leone dan Nigeria.

Sementara itu, produsen obat GlaxoSmithKline menyatakan tengah meneliti vaksin ebola. Vaksin tersebut akan diproduksi sebanyak 10 ribu dosis jika hasil eksperimennya berhasil.

Sejauh ini, sebanyak 3.069 kasus ebola telah dilaporkan. Namun, WHO menyatakan angka sebenarnya bisa mencapai empat kali lipat. 

"Ini bukan isu Afrika. Ini telah menjadi isu dunia," ujar Asisten Direktur WHO Bruce Aylward, Kamis (28/8).

Ia mengatakan, sebanyak 750 ahli dan ribuan staf dibutuhkan untuk mengatasi virus tersebut. Langkah tersebut merupakan respons WHO terbesar. Selama ini WHO dianggap lamban dalam menghadapi wabah.

Angka kematian karena Ebola pada 26 Agustus telah mencapai 1.552 orang. Angka tersebut tidak termasuk kematian yang disebabkan oleh virus ebola di Kongo. Wabah di Kongo diyakini berasal dari jenis virus yang berbeda. 

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement