Sabtu 30 Aug 2014 08:25 WIB

Dua Ancaman ISIS Bagi Dunia Islam

Rep: Elba Damhuri/ Red: Yudha Manggala P Putra
Gerilyawan ISIS
Gerilyawan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Umat Islam kini memasuki periode paling sulit setelah kemunculan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Pengamat politik Timur Tengah Sunny Hundal mengatakan kondisi sekarang ini jauh lebih buruk dalam sejarah Islam sejak peristiwa 9/11.

Ada dua alasan yang melatarbelakangi beratnya situasi saat ini bagi umat Islam setelah ISIS muncul. Pertama, kata Sunny, ISIS menyebabkan makin meluasnya kekerasan di negara-negara Timur Tengah yang berdampak pada generasi Muslim berikutnya.

Kedua, ISIS ia nilai semakin menyuburkan Islamophobia di negara-negara lain terutama Barat. Terbukti, insiden Islamophobia di Barat meningkat setelah berbagai aksi yang dilakukan ISIS.

"ISIS merupakan organisasi paling atraktif yang mampu mempengaruhi banyak Muslim di seluruh dunia," kata Sunny seperti dikutip Aljazeera, Jumat (29/8).

Pengaruh yang diberikan ISIS, kata dia, jauh lebih hebat dari yang dibangun Alqaeda. Secara umum, Sunny menegaskan dunia Islam paling dirugikan atas tindak-tanduk ISIS ini, baik di Timur Tengah dan negara-negara Islam lainnya maupun di Barat.

Sunny Hundal adalah penulis buku elektronik berjudul "India Dishonoured: Behind a Nation's War on Women". Ia juga penulis tetap di Guardian dan New Statesman.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement