Ahad 31 Aug 2014 02:22 WIB

Camilo, Dalang 5000 Pembunuhan di Kolombia Ditangkap

Polisi Kolombia
Foto: anp/afp
Polisi Kolombia

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Seorang mantan kepala milisi Kolombia yang ditakuti terkait dengan lebih dari 5.000 pembunuhan dan serentetan penghilangan telah ditangkap di Panama, kata polisi Kolombia Jumat.

Armando Perez, juga dikenal sebagai Omega atau Camilo, telah menjadi pemimpin satu blok dari sayap kanan unit paramiliter dan bersembunyi di negara tetangga Panama, kata Rodolfo Palomino, kepala kepolisian nasional Kolombia.

Perez, yang juga dicari oleh Interpol, akhirnya terjerat dalam operasi bersama antara kedua negara setelah empat tahun dalam pelarian. Mereka tidak mengungkapkan kapan ia ditangkap. "Ada 81 surat perintah penangkapan saat keluar untuk Perez atas kejahatan-kejahatan termasuk pembunuhan, penghilangan paksa dan kejahatan lainnya terhadap kemanusiaan," kata Palomino.

Dia juga diburu karena keterlibatannya dalam "pembantaian" antara tahun 1999-2000 di Tibu dan La Gabarra, baik di timur laut Kolombia. Perez, yang juga dikenal sebagai "rakasa dari Catatumbo," aktif juga di Panama, melakukan koordinasi pengiriman narkoba dari Kolumbia ke Amerika Tengah dan Eropa.

Dia adalah komandan kedua atas paramiliter yang dikenal sebagai Pasukan Bela Diri Bersatu Kolombia atau AUC. Paramiliter melakukan kekejaman terhadap warga sipil dalam perjuangan mereka terhadap gerilyawan sayap kiri.

Antara tahun 2003 dan 2006 pemerintah Kolombia melaksanakan demobilisasi satu proses untuk puluhan kelompok bersenjata yang terdiri AUC yang brutal. Perez mengambil bagian dalam mendorong perdamaian pada tahun 2004, tetapi berhenti setahun kemudian dan membentuk geng yang didedikasikan untuk perdagangan narkoba.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement