Ahad 31 Aug 2014 20:20 WIB

Pangkas 3 Jurusan Musik, Kampus ini Dinilai Rugikan Industri Musik Lokal

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sekelompok mahasiswa di University of Adelaide mengungkapkan, keputusan menghentikan tiga jurusan musik di kampusnya akan memengaruhi industri musik lokal. Tahun depan, University of Adelaide tak akan memperpanjang program Sertifikat III dan IV atau diploma musik dari sekolah musik ‘Elder Conservatorium’.

Seorang mahasiswa jurusan music yakni Emily Retsas berpendapat, keputusan itu akan memaksa banyak siswa pindah ke negara bagian lain untuk studi mereka.

dosne musik

Gail Gogo mengatakan, peluang untuk studi musik akan tetap ada.

 

“Menurut saya itu akan mempengaruhi seluruh aspek industri musik karena anda akan menggagalkan kelompok musik yang sudah siap ekspor. Kualitas musik dan lagu serta kualitas kelompok musik itu sendiri, dan penampilan langsung mereka, adalah yang terpenting bagi kesuksesan industri ini dan sebenarnya berpotensi untuk terus berkembang,” jelasnya, baru-baru ini.

Anggota Dewan Legislatif dari Partai Hijau, Tammy Franks, mengatakan, ini adalah pukulan kedua bagi pendidikan musik lokal setelah penutupan departemen musik di kampus Kejuruan Noarlunga.

“Saya ingin melihat jurusan yang dulu ada di Noarlunga dan jurusan yang masih ada di Elder Conservatorium terus ditawarkan. Tak harus di institusi itu tapi jika Pemerintah serius untuk mendukung musik di negara bagian ini, mereka harus memastikan batu loncatan seperti ini tetap ada,” ujarnya.

Menteri Pendidikan Tinggi negara bagian Australia Selatan, Gail Gago, mengatakan, University of Adelaide telah mengambil keputusan bisnis, namun ia membantah para siswa kehilangan kesempatan lokal untuk belajar musik.

Ia berujar, subsidi pemerintah tersedia bagi lembaga pendidikan untuk membantu menutup biaya jurusan tertentu dan University of Adelaide menerima subsidi tersebut untuk 3 jurusan musik yang disebutkan.

Gail mengungkapkan, Pemerintah juga memberi universitas tersebut pendanaan ekstra untuk menyokong jurusan itu, namun hanya untuk jangka pendek.

Ia menuturkan, subsidi yang lebih luas akan tetap ada tahun depan tapi bukan komponen pendanaan ekstra. Dan universitas ini telah memutuskan untuk tak menawarkan 3 jurusan musik tersebut pada tahun 2015, namun semua siswa yang terdaftar saat ini tetap bisa menyelesaikan pelatihan mereka.

“Para siswa bisa ikut sekolah kejuruan (TAFE) Australia Selatan, yang menawarkan seluruh 3 jurusan itu dan juga telah sepakat untuk mengajarkan pilihan musik jazz, yang sebelumnya ditawarkan University of Adelaide,” jelas Gail.

Dalam pernyataan resminya, University of Adelaide mengatakan, perubahan yang diambilnya terpaksa diputuskan karena pemotongan dana dari pemerintah.

“Semua siswa VET atau diploma saat ini akan bisa menyelesaikan kuliah 2014 mereka dan universitas kini tengah menjajaki opsi lain untuk siswa di masa mendatang,” sebut pernyataan itu.

Pihak universitas mengatakan, ada sekitar 80 siswa yang terdaftar dalam 3 jurusan musik yang dihapus tersebut.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement