REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Kelompok pemberontak jaringan Al-Qaeda membebaskan lima anggota pasukan keamanan Lebanon yang ditangkap pada awal bulan ini. Menurut militer Lebanon, mereka ditawan ketika para militan dari Suriah merebut perbatasan Lebanon, Arsal selama lima hari.
Mereka pun membawa tentara Lebanon dan anggota kepolisian sebagai tawanan. Associated Press yang mengutip National News Agency menyebutkan kelompok Nusra Front membebaskan lima pasukan pada Sabtu. Kemudian, militer Lebanon pun membenarkan pembebasan tersebut dalam pernyataannya.
Perang sipil Suriah berdampak pada Lebanon selama tiga tahun terakhir. Perang ini juga merusak perkonomian, membuat jutaan warga Suriah mengungsi ke Lebanon, mengganggu keamanan, serta membuat ketegangan sekterian semakin meningkat.
Sementara itu, Nusra Front menyatakan telah membebaskan para tentara Lebanon karena merupakan warga Sunni. Ia juga mengatakan kepada komunitas Sunni bahwa pembebasan prajurit tersebut sebagai bukti kasih sayang mereka kepada saudaranya.