REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Perdana Menteri sekaligus pemimpin militer Thailand Jenderal Prayuth Chan-ocha membentuk kabinet yang didominasi militer.

Komposisi militer bahkan mencapai hingga sepertiga. Kabinet terdiri dari mantan atau para jenderal yang masih bertugas.

Dilansir dari //BBC//, Ahad (31/8), kementerian yang akan dijabat veteran militer, termasuk kementerian pertahanan, kehakiman, luar negeri dan perdagangan. Prayuth resmi menjadi perdana menteri Thailand, Senin, menyusul persetujuan Raja Bhumibol Adulyadej.

Prayuth memimpin kudeta militer yang menggulingkan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra pada Mei. Awal bulan ini dia ditunjuk oleh kabinet sebagai perdana menteri sementara. Prayuth menjadi satu-satunya kandidat perdana menteri.

Militer merencanakan pemilihan umum pada akhir 2015. Namun, mengingat cengkeraman militer yang semakin kuat, pemilu dikhawatirkan tidak berjalan secara demokratis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika