Senin 01 Sep 2014 19:22 WIB

Hasil Modifikasi, Kaum Difabel Tetap Bisa Bermotor Ria

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Graeme Docking, warga asal Hobart, Australia kehilangan kemampuan kakinya akibat kecelakaan motor. Tetapi ia tak patah semangat untuk mengendarai motor.

Docking harus menggunakan kursi roda setelah mengalami kecelakaan enam tahun lalu. Namun dengan bantuan temannya, Troy Sara, ia tetap mengendarai motor.

Mereka memodifikasi motor dengan panel pengaturan di bagian setang motor dan rangka metal khusus di bagian kaki.

Yang perlu Docking lakukan hanyalah mengikat tubuhnya dengan sabuk pengaman pada motor.

Foto: Fred Hooper, ABC
 

"Saya pastikan pinggul saya terikat kencang, kursi motor pun lebih lebar karena tidak perlu berdiri atau turun dari motor," ujar Docking. "Di bagian setang semua transmisi elekrtik dan rem dijalankan,"

Dengan pengalaman naik motor sebelum ia mengalami keterbatasan fisik, Docking mengaku tidak terlalu sulit baginya untuk beradaptasi.

Foto: Fred Hooper, ABC
 
Tetapi bagi temannya, Troy Sara saat pertama kali melihat Docking naik motor sepertinya tidak terlalu mudah. .
 
“Saya membawanya dan dia tak terlalu bisa, kemudian saya memberinya semangat dan dukungan dan ia sepertinya sedikit deg-degan," ungkap Sara, belum lama ini.
 
Docking mengaku kalau menghentikan motor bukanlah hal yang mudah. Ia harus menemukan pohon atau sesuatu untuk bersandar dan turun dari motor.
 
Sejak kecelakaan, Sara sudah seringkali membantu Docking untuk naik motor. Perjalanan yang mereka tempuh tapi biasanya direncakan terlebih dahulu sebelum naik begitu saja.
 
Foto: Fred Hooper, ABC
 
"Kita harus lebih berhati-hati pula dalam memilih jalan, sehingga tidak kehilangan kendali. Harus sedikit lebih cerdas dari biasanya," ujar Sara.
 
Menurut Sara, mereka yang menggunakan kursi roda setelah alami kecelakaan tidak kehilangan motivasi untuk kembali naik motor.
 
"Masih punya jiwa petulangan, mereka masih asyik" tambah Sara.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement