REPUBLIKA.CO.ID,TUNIS--Wakil ketua parlemen transisi Tunisia Mohamed Ali Nasri selamat dari percobaan pembunuhan di kota Kasserine dekat perbatasan Aljazair, Senin (1/9).
Nasri mengatakan kepada wartawan di rumah sakit sekitar lima pria bersenjata menyerang rumahnya Senin malam. Dia lantas meloloskan diri melalui atap dan bersembunyi di rumah tetangganya.
Dia mengalami patah tulang, tapi tidak mengalami luka tembak. Keluarganya dan saksi mata membenarkan percobaan pembunuhan itu.
"Terdapat ancaman teroris serius di Tunisia untuk mengganggu pemilihan umum dan demokrasi yang masih muda," ujar Menteri Dalam Negeri Lotfi Ben Jedou dikutip dari Reuters, Selasa (2/9).
Tunisia saat ini sedang mencoba menerapkan demokrasi secara penuh. Pemilihan legislatif pertama diadakan pada 26 Oktober setelah parlemen memberlakukan konstitusi baru tahun ini.
Negara di Afrika Utara tersebut menghadapi ancaman militan, terutama dari Ansar al-Sharia yang berafiliasi dengan al Qaeda. Tahun lalu, pembunuhan dua pemimpin oposisi sekuler memicu krisis politik dan memaksa partai Islam Ennahda menyerahkan kekuasaan kepada pihak yang tidak mendukung pemerintah.