REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Laman resmi Kementerian Haji Kerajaan Arab Saudi mulai menerima aplikasi para warga Arab Saudi dan ekpatriat yang ingin memanfaatkan skema biaya murah haji, seperti yang dilansir Arab News, Selasa (2/9).
Sekretaris Jenderal Dewan Koordinasi untuk Perusahaan Layanan Domestik Haji, Abdul Hameed Al-Sinani mengatakan, Departemen mengharapkan lebih dari 40 ribu peziarah mendapatkan keuntungan dari biaya rendah pada skema haji tahun ini. .
Al-Sinani berkata, sekitar 53 perusahaan telah diizinkan untuk menyediakan layanan murah untuk para peziarah yang memenuhi syarat dari 2.500 hingga 5 ribu real Arab Saudi. "Sekitar sepertiga dari total jamaah haji domestik telah tercatat dalam catatan pemanfaatan biaya murah ini. Dimana, program ini diperkenalkan oleh kementerian dan diharapkan menjadi bantuan besar untuk para peziarah warga negara maupun ekspatriat," ujarnya.
Dilaporkan, perusahaan domestik haji telah berusaha untuk menurunkan biaya haji. Tetapi, upaya tersebut hanya dapat memangkas harga sampai batas tertentu karena beberapa faktor yang mempengaruhi. Seperti kenaikan tarif penerbangan dan biaya angkutan perjalanan, belum lagi kontrak pasokan makanan dan meningkatnya biaya tenaga kerja.
Sementara itu, Saad Al-Qurashi, salah satu pemilik beberapa perusahaan haji domestik menegaskan, dewan koordinasi tidak memiliki kewenangan untuk menetapkan tarif perusahaan swasta. "Dewan seharusnya menjunjung tinggi peran fundamental dan mewakili kita secara efektif. Sehingga, kita tetap meyakinkan." tutur dia tegas dikutip dari Arab News, Selasa (2/9).