REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Nenek tiri Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak dan Menteri Pertahanan Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein termasuk diantara 115 korban pesawat MH17 yang belum berhasil teridentifikasi hingga kini.
Hishammuddin seperti dikutip media lokal, Selasa, mengajak seluruh rakyat Malaysia supaya terus berdoa agar sisa korban yang belum ditemukan bisa dibawa keluar dari lokasi kejadian.
Sebelumnya pemerintah Malaysia telah memutuskan untuk terus berusaha kembali ke lokasi kejadian dan mencari sisa korban tragedi tersebut.
"Keputusan itu sekaligus memberi harapan kepada keluarga penumpang dan awak kapal yang tidak teridentifikasi, termasuk diri saya dan Datuk Seri Najib," katanya.
Sri Siti Aminah Prawira Kusuma (83) yang juga warga negara Indonesia adalah istri kedua Tan Sri Mohd Noah, kakek Najib dan Hihammuddin.
Hishammuddin juga menyatakan rasa syukur karena tindakan proaktif membawa keluar jasad korban dari lokasi naas memungkinkan mereka menjalankan upacara penghormatan bagi para korban.
"Selain itu keadilan bagi MH17 akan diteruskan dan kuasa hukum pemerintah serta penyiasat internasional kini sedang mengumpulkan bukti untuk memastikan pihak bertanggung jawab dibawa ke muka pengadilan," katanya.
Sementara itu sembilan lagi jasad korban pesawat naas itu dijadualkan tiba di Kuala Lumpur pada Selasa, termasuk dua warga negara Belanda.
Dengan kepulangan itu, jumlah korban warga negara Malaysia yang sudah dibawa pulang sebanyak 31 orang.
Hingga saat ini, sebanyak 32 dari 43 warga Malaysia yang menjadi korban tragedi tersebut sudah berhasil diidentifikasi.
Pesawat Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di timur Ukraina pada 17 Juli, dalam penerbangannya dari Amsterdam ke Kuala Lumpur, dan menewaskan 298 penumpang serta awak kapal.