REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Arab Saudi menghentikan pemberian visa pada pekerja dari beberapa negara yang terkena virus Ebola seperti, Guinea, Liberia dan Sierra Leone. Tindakan pencegahan ini dilakukan berdasarkan arahan dari kementerian luar negeri dan kementerian kesehatan.
“Penghentian sementara visa tenaga kerja dari tiga negara Afrika tidak akan mempengaruhi pasar tenaga kerja di Arab Saudi,”kata Menteri Tenaga Kerja Arab Saudi, Mufrej Al Haqbani, seperti dikutip albawaba.com, Selasa (2/9). Ia menjelaskan, jumlah tenaga kerja dari Guinea, Liberia dan Sierra Leone sangat sedikit, sehingga tidak akan mempengaruhi pasar tenaga kerja di Arab Saudi.
Di bulan April, secara tegas, pemerintah Arab Saudi telah menghentikan visa untuk haji dari Guinea dan Liberia. Setidaknya, akan ada 2 juta orang dari berbagai negara untuk melaksanakan ibadah haji, termasuk negara-negara Afrika Barat yang terjangkit virus ebola.
Virus yang belum ada obat dan vaksinya ini, telah merenggut nyaw 1.552 orang dari 3.069 kasus yang dilaporkan. Menurut latestfigures dari Organisasi Kesehatan Dunia mencatat jumla korban meninggal dari beberapa negara di Afrika Barat. Di Liberia tercatat 694 orang, 430 di Guinea, 422 di Sierra Leon dan 6 di Nigeria.