Selasa 02 Sep 2014 22:17 WIB

PM Israel Ogah-ogahan Negoisasi dengan Palestina

Rep: c 64/ Red: Indah Wulandari
Israel's Prime Minister Benjamin Netanyahu attends the weekly cabinet meeting in Jerusalem December 22, 2013.
Foto: Reuters/Gali Tibbon/pool
Israel's Prime Minister Benjamin Netanyahu attends the weekly cabinet meeting in Jerusalem December 22, 2013.

REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM--Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan tidak berniat bernegoisasi kembali dengan pihak Mesir terkait gencatan senjata.

Media Israel Channel 10 melaporkan, Netanyahu mengatakan kepada kabinet secara tertutup bahwa ia tidak akan mengirim delegasi ke Mesir sesuai kesepakatan. Seharusnya negoisator Israel dan Palestina belum menyelesaikan beberapa perkara.

Pembahasan yang tertuda itu antara lain, terkait pelabuhan dan bandara di Gaza, pembebasan tahanan Palestina, demilitarisasi untuk faksi Gaza, dan pengiriman mayat tentara Israel yang diduga dipegang oleh Hamas dan beberapa masalah lainnya.

“Setiap langkah Israel menunjukan bahwa kurangnya komitmen untuk gencatan senjata. Dan, akan membuat batalnya gencatan senjata demi hukum,” ujar anggota tim negosiasi Palestina yang dikirim ke Kairo Qais Abd al-Karim seperti dilansir Ma'an News Agency, Selasa (2/9).

Padahal sebelumnya, dengan percaya diri Netanyahu berbicara kepada para anggota kabinetnya bahwa ia mau mendengarkan tentang Gaza. Sedangkan Hamas, dinilainya belum mencapai apapun dari tuntutannya.

Kesepakatan gencatan senjata di Gaza terjadi diumumkan secara resmi pada Selasa (26/8) lalu.  Rezim Israel setuju untuk meringankan pengepunngan terhadap GAza dan memperluas zona perikanan lepas pantai .

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement