Rabu 03 Sep 2014 08:39 WIB

Israel Mengeluh karena Kehilangan Dukungan

Bendera Israel
Bendera Israel

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Menteri Keuangan Israel Yair Lapid pada Selasa memperingatkan bahwa Israel mengikis dukungan antarbangsa sesudah Washington ikut mengutuk perampasan terbesar tanah Palestina oleh negara Yahudi itu sejak 1980.

Lapid mengeluh bahwa kabinet tidak diajak bicara tentang pengumuman pada Ahad kemarin tentang perampasan atas 400 hektar lahan di wilayah jajahan Tepi Barat untuk membuka jalan bagi pembangunan permukiman lanjut.

"Pengumuman itu, yang tidak dibawa ke kabinet, mengenai 400 hektar lahan untuk bangunan di Gush Etzion (antara Yerusalem dengan Hebron) merugikan negara Israel," kata Lapid dalam pertemuan ekonomi di Tel Aviv.

"Mempertahankan dukungan dunia sudah menantang. Jadi, mengapa begitu mendesak menciptakan kemelut lain dengan Amerika Serikat dan dunia?" katanya mempertanyakan.

Lapid, tokoh moderat dalam pemerintahan gabungan, menyinggung kecaman meluas dunia atas angka tinggi kematian warga Palestina dalam perang 50 hari Israel di Gaza.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement