Rabu 03 Sep 2014 12:23 WIB

Lowongan Pekerjaan Sebagai Pemandu Haji Terbuka Lebar di Arab Saudi

Rep: C64/ Red: Julkifli Marbun
Makkah
Foto: Antara
Makkah

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Banyak kesempatan kerja terbuka lebar di Arab Saudi setiap kali musim Haji tiba. Dimana, banyak tenaga berbagai bidang dibutuhkan salah satunya saja seperti pemandu para peziarah atau jamaah haji.

Arab News, Selasa (2/9) melaporkan, meskipun banyak lapangan pekerjaan terbuka lebar. Namun, hanya segelintir warga lokal yang tertarik mengambil pekerjaan tersebut.

"Saat ini saya sedang mencari 1000 pemuda Saudi untuk bersedia bekerja sebagai pemandu di bus Syndicate selama musim haji," ujar Marwan Khashoggi, Wakil General Manager Bus Haji Syndicate di Madinah

Namun, kata ia, hingga saat ini belum ada pemuda-pemuda Saudi yang mendaftar di salah satu pekerjaan yang tersedia di kantornya selama musim haji ini.

"Koordiansi untuk Asosiasi Peziarah (TAWAFA) membuka lowongan pekerjaan pada bulan lalu. Dimana, pekerjaan yang tersedia merupakan pekerjaan musiman setiap kali menyambut musim haji," lanjutnya.

Dia mengatakan, setiap pemandu dibedakan dan jika kinerja pemandu tersebut sangat luar biasa maka pemuda itu akan diberikan serifikat pengalaman selain mendapatkan bonus sebesar 6000 real Saudi, selama musim haji ini.

"Pelamar dapat langsung mengisi formulir di kantor Syndicate dengan membawa serta copy identitas," pungkasnya.

Ia menjelaskan, semua persyaratan akan diteliti oleh komite khusus dan akan dipertimbangkan kembali beberapa kriteria yang ada termasuk pengalaman kerja di lapangan dan pengatahuan yang baik mengenai seluruh jalan-jalan utama kota.

"Proyek ini yang dilaksanakan ini berada dibawah langsung dalam pengawan Departemen Haji dan salah satu badan pengawas di wilayah itu," tambahnya.

Ia berkata, tujuan dari proyek ini untuk mempekerjakan warga lokal dan menciptakan kesempatan pekerjaan khususnya bagi kaum muda di Saudi.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement