Rabu 03 Sep 2014 12:29 WIB

Negara Ini Ingin NATO Bangun Pangkalan Militer di Wilayahnya

Estonia
Foto: [ist]
Estonia

REPUBLIKA.CO.ID, TALLINN -- Presiden Estonia Toomas Hendrik Ilves mengatakan selama kunjungan kenegaraannya ke Norwegia pada Selatan bahwa negaranya mengingini pangkalan permanen militer NATO di wilayahnya.

Ia mengatakan dalam taklimat bersama dengan timpalannya dari Norwegia di Oslo bahwa pangkalan itu akan melindungi Estonia dan menurunkan kekhawatiran bahwa setelah Ukraina, Baltik tersebut akan berubah jadi daerah konflik, demikian laporan Estonian Public Broadcasting (ERR).

Para politikus AS dan Uni Eropa telah mengirim pesan campuran mengenai topik pangkalan NATO di Baltik, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu siang. Kanselir Jerman Angela Merkel menentang gagasan tersebut sedangkan yang lain mengusulkan pembatalan kesepakatan NATO-Rusia.

Berdasarkan kesepakatan itu, NATO berjanji berjanji untuk tidak menempatkan tentara NATO dalam jumlah besar di Eropa Timur dengan dasar permanen, kata laporan ERR.

 

Presiden Estonia tersebut bertolak untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Norwegia pada 2 September, sebelum kunjungan Presiden AS Barack Obama ke Estonia pada hari berikutnya, dan dua hari menjelang pertemuan puncak NATO di Wales, Inggris.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement