REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Majalah mingguan Minute kembali memicu kontroversi setelah mendeskripsikan menteri pendidikan baru Prancis sebagai "Muslim Maroko" dan menyebut penunjukkan tokoh muda 36 tahun itu sebagai "provokasi."
Najat Vallaud-Belkacem adalah wanita pertama di Prancis yang berhasil memimpin departemen pendidikan dan merupakan tokoh kebanggaan Presiden Francois Hollande yang tengah naik daun.
Namun pada Rabu, majalah Minut memampang Vallaud-Belkacem di halaman depan dengan keterangan: "Muslim Maroko dalam pendidikan nasional. Provokasi Najat Vallaud-Belkacem."
Ini bukan merupakan pertama kali majalah itu memicu kontroversi.
Pada awal tahun ini, Minute menempatkan Menteri Kehakiman Christiane Taubira yang berkulit hitam di
halaman depan pokok berita berjudul "licik seperti monyet" dan "Taubira mendapatkan pisangnya kembali."
Menanggapi hal tersebut, kepala Partai Sosialis Jean-Chritophe Cambadelis, mendesak Minute untuk segera dituntut.
"Halaman depan Minute adalah sebuah penyebaran kebencian. Mereka harus dituntut di pengadilan," kata Cambadelis dalam siaran pers.