Kamis 04 Sep 2014 16:20 WIB

Jurnalis Jadi Korban, Konflik Ukraina Harus Diakhiri

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
Tentara Ukraina berjaga-jaga.
Foto: EPA/Roman Pilipey
Tentara Ukraina berjaga-jaga.

REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW—Adanya korban dari unsur jurnalis di tengah konflik Ukraina disesali banyak pihak, sekaligus menjadi indikasi agar perang tersebut segera diakhiri.

"Ini benar-benar tidak dapat diterima bahwa wartawan menjadi korban konflik ini, dan dibunuh," kata Sekretaris Jenderal Dewan Eropa Thorbjorn Jagland, Kamis (4/9).

Jagland mengomentari berita tentang kematian wartawan foto Badan Informasi Internasional Rossiya Segodnya, Andrei Stenin.  Pertumpahan darah ini, sebutnya, harus berakhir.

Pada Rabu lalu (3/9), Direktur Umum Rossiya Segodnya, Dmitry Kiselev, mengumumkan bahwa menurut informasi yang diterima dari Komite Investigasi Rusia, wartawan fotonya hilang di Ukraina timur pada 5 Agustus. Ternyata, ia meninggal sekitar sebulan yang lalu di luar Donetsk.

Juru bicara Komite Investigasi Vladimir Markin mengatakan, fotografer Andrei Stenin di antara mereka yang tewas dalam serangan Ukraina pada tempat pengungsian yang dijaga oleh beberapa pendukung kemerdekaan Ukraina timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement