Kamis 04 Sep 2014 17:40 WIB

Penganut Yahudi Terpecah Dua di Israel (2)

Rep: c 74/ Red: Indah Wulandari
Imam Prancis, Hassan Shaljoumi disambut oleh Rabi Yahudi dalam kunjungan ke Yerusalem, Israel.
Foto: HAARETZ
Imam Prancis, Hassan Shaljoumi disambut oleh Rabi Yahudi dalam kunjungan ke Yerusalem, Israel.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kekhawatiran kaum Yahudi ortodoks karena mereka tidak mengakui bahwa orang Yahudi non-ortodoks bukanlah orang Yahudi. Mereka takut Yahudi non-ortodoks semakin berkembang dan menggeser kedudukan mereka di Israel.

Saat ini masyarakat Yahudi ortodoks masih menyakini bahwa Yahudi non-ortodoks akan menjadi malapetaka bagi Israel. Hal ini membuat negara Israel menjadi terpecah dua antara mereka yang ortodoks dengan yang tidak.

Rabi Ava Shafran menulis perdana Menteri Pertama Israel David Ben-Gurion sudah meramalkan hal ini. Dan kini tibalah saatnya bencana sosial terjadi di Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement