REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pengangkatan politisi Muslimah, Najat Vallaud-Belkacem, sebagai Menteri Pendidikan dikritik oleh sebagian warga Prancis.
Salah satu media yang keras mengkritiknya adalah Valeurs Actuelles.
Majalah ini menerbitkan judul 'Ayatollah' dengan wajah Vallaud-Belkacem dengan nuansa sinis.
Pemimpin majalah ini, Yves de Kerdrel, menolak bahwa pelabelan 'Ayatollah' itu berhubungan dengan agama, tetapi hanya soal politik.
"Kami berbicara tentang 'Ayatollah' tanpa mengaitkan agama kaum Muslim sama sekali.. Kami prihatin penunjukannya akan menimbulkan masalah karena dia sedang menerapkan sebuah ideologi di sekolah-sekolah yang membuat kami khawatir," katanya dikutip dari The Associated Press, Kamis (4/9).
Dia tidak menjelaskan ideologi yang dimaksud. (Baca: Walau Dilabeli 'Ayatollah', Menteri Muslimah Ini Pendukung Nikah Sejenis)
Rasisme menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam politik di Prancis. Sebelumnya, seorang menteri berkulit hitam juga pernah mengalami serangan politik bernada rasis dari media setempat.