Jumat 05 Sep 2014 14:34 WIB

Duh..Setiap 40 Detik Terjadi Insiden Bunuh Diri

Rep: c91/ Red: Agung Sasongko
Robin Williams.
Foto: REUTERS/Fred Prouser/ca
Robin Williams.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, lebih dari 800.000 orang melakukan bunuh diri setiap tahun. Hal ini berarti, terdapat satu orang yang menghilangkan nyawanya, setiap 40 detik.

Melansir BBC, Jumat (5/9), WHO menggambarkan bunuh diri sebagai masalah besar dalam kesehatan, sehingga perlu segera diatasi. Dirjen WHO, Margaret Chan, meminta persoalan itu menjadi prioritas, karena selama ini beberapa orang masih tabu menanggapi kasus bunuh diri.

Badan PBB tersebut, juga memperingatkan, media massa harus lebih berhati-hati dalam memberitakan masalah bunuh diri, karena khawatir akan dicontoh orang lain. "Bunuh diri merupakan masalah kesehatan masyarakat yang luar biasa," ujar Sekhar Saxena, direktur departemen kesehatan mental WHO, seperti dilansir dari Arab News.

Menurutnya, korban bunuh diri lebih banyak dari korban konflik perang atau bencana alam. "Ada 1,5 juta kematian akibat kekerasan setiap tahun di dunia, hampir 800.000 nya termasuk dalam kasus bunuh diri," jelasnya.

Arab News melaporkan, jumlah tertinggi pelaku bunuh diri, ditemukan di Eropa Tengah, Timur, dan Asia, dengan total 25 persen. Selain itu, pria dikabarkan lebih rentan menghilangkan nyawanya sendiri dibandingkan perempuan.

"Secara global, tingkat bunuh diri tertinggi juga terjadi pada usi 70 tahun ke atas. hanya saja di beberapa negara, justru kebanyakan dilakukan anak muda," ujar WHO. Bunuh diri dianggap penyebab utama kematian orang berusia 15 sampai 29 tahun.

Alexandra Fleischmann, salah satu penulis laporan WHO, mengungkapkan, pemberitaan berlebihan tentang bunuh diri berbagai orang terkenal, seperti aktor Hollywood Robin Williams, dapat menginspirasi orang lain untuk mengikuti. Para pelaku bunuh diri, biasanya menggunakan beragam metode untuk mengakhiri hidupnya, seperti gantung diri, menembak, serta minum racun.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement