REPUBLIKA.CO.ID, Perdana Menteri Inggris, David Cameron mengatakan, bentuk komitmen Inggris adalah dengan siap mengirimkan 3.500 tentaranya untuk pasukan NATO, seperti yang dilansir Press TV, Jumat (5/9).
Hal ini, merupakan upaya dari respon cepat Inggris ditengah krisis di Ukraina dan kelompok ISIS di Suriah dan Irak. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Cameron pada hari terakhir pertemuan puncak NATO yang diselenggarakan di Welsh dan Newport.
"Jika disetujui, maka Inggris akan memberikan kontribusi dengan mengirimkan 3.500 personil militer untuk NATO," ujar Cameron.
Dikabarkan, perdana menteri Inggris menginginkan 28 sekutu untuk menyepakati dan mendirikan ujung tombak kekuatan dunia dalam 2-5 hari kedepan. Kekuatan ujung tombak ini akan menjadi bagian dari pasukan NATO yang direformasi, dimana akan memiliki kantor pusat di Polandia.
Menurut laporan, pasukan ini bertujuan untuk menyakinkan anggota NATO Polandia dan negara Baltik yang telah menyatakan keprihatinan terkait potensi ancaman militer Rusia di Ukraina.