Sabtu 06 Sep 2014 21:31 WIB

NACC Thailand: Kabinet Harus Ajukan Laporan Aset dalam 30 Hari

Thailand
Foto: AP
Thailand

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Nasional (NACC) mengumumkan bahwa anggota kabinet baru Thailand harus mengajukan laporan aset mereka dalam waktu 30 hari setelah mengambil sumpah, sementara anggota Majelis Legislatif Nasional (NLA) harus menunjukkan bukti aset mereka pada Ahad.

Ketua NACC Panthep Klanarongran mengatakan, Perdana Menteri Jenderal Prayuth Chan-ocha dan kabinetnya harus mengungkapkan aset dan utang mereka dalam waktu 30 hari setelah mengambil sumpah kesetiaan kepada Yang Mulia Raja.

Sekretariat Kabinet akan menghubungi NACC segera, meminta untuk mengirimkan pejabat bersangkutan memberikan nasihat kepada Kabinet mengenai masalah itu, yang Panthep katakan NACC sedang persiapkan.

Ketua NACC menambahkan bahwa anggota NLA juga telah diminta untuk mempresentasikan akun aktiva mereka pada Minggu, dan bahwa keterlambatan dalam menyajikan informasi dalam jangka waktu tertentu harus dijelaskan secara menyeluruh.

Jenderal Prayuth, Kamis, memimpin menteri kabinet untuk mengambil sumpah setia kepada Yang Mulia Raja di Princess Kalaya Niwattana Conference Room Rumah Sakit Siriraj.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement