REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT – Israel memprediksi pejuang Hizbullah memiliki 100 ribu roket. Semuanya diperkirakan sudah diarahkan menyerang Israel.
Pajabat militer Israel, Kolonel Dan Goldfus, kepada Dailystar, menyatakan roket tersebut belum tentu bisa dihadang iron dome. Roket sebanyak itu tersembunyi di daerah selatan Libanon. Roket tersebut memiliki jarak tembak yang jauh.
Misil di Beirut dilengkapi dengan sistem pengontrolan yang dapat menjangkau seluruh wilayah Israel. Hal ini menyulitkan iron dome melakukan intersepsi.
Hizbullah dikabarkan juga membuat terowongan untuk melakukan aksi – aksi militer klandestain. Warga sekitar melaporkan kegaduhan dari dalam tanah.
Goldfus tidak memaparkan kemungkinan Hizbullah menggali terowongan. Selama ini Israel hanya fokus penghancuran terowongan yang ada di Gaza.
Dalam peperangan yang akan datang, Goldfus mengatakan harus menerjunkan pasukan yang terukur melawan Hizbullah.