Ahad 07 Sep 2014 15:13 WIB

Misionaris yang Tertular Ebola Masih Diisolasi

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
Perawat mengangkat jasad pengidap Ebola di Rumah Sakit Elwa, Monrovia, Liberia, pertengahan Agustus 2014.
Foto: EPA/Ahmed Jallanzo
Perawat mengangkat jasad pengidap Ebola di Rumah Sakit Elwa, Monrovia, Liberia, pertengahan Agustus 2014.

REPUBLIKA.CO.ID,NEBRASKA--Orang ketiga dari petugas misionaris Amerika Serikat yang tertular virus Ebola, menunjukkan tanda-tanda membaik.

Dr. Rick Sacra, seorang dokter asal Boston yang berusia 51 tahun, tiba di Pusat Kesehatan Nebraska di Omaha untuk menjalani perawatan setelah diterbangkan dari Liberia, salah satu dari lima negara di Afrika Barat yang terjangkit virus tersebut.

"Rick masih sakit parah dan lemah, tetapi sedikit membaik dibandingkan ketika baru tiba kemarin," kata Debbie Sacra saat menjenguk suaminya di perawatan isolasi pasien Biocontainment di RS Omaha, Ahad (7/9).

Sacra mengatakan bahwa putra pasangan itu yang berusia 22 tahun berada di Nebraska, mereka berdua menengok Rick yang berada di ruang tertutup, selama 25 menit melalui video. Ia mengatakan bahwa suaminya mengingat sedikit perjalanannya dari Liberia dan merasa gembira bisa melihat wajah serta mendengar suara suaminya lagi.

Dr. Sacra tertular Ebola ketika bekerja di rumah sakit Liberia sebagai wakil dari kelompok Kristen SIM-USA yang berpusat di Carolina Utara. Ia bekerja sebagai dokter kandungan di rumah sakit Elwa milik SIM di Monrovia.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Ebola mewabah di Afrika Barat dan telah menewaskan 2.000 orang serta menulari 4.000 orang lainnya, dimulai dari Guinea pada Maret. Virus itu membunuh sekitar separo dari jumlah mereka yang tertular.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement