Senin 08 Sep 2014 00:44 WIB

AS Serang Lagi Gerilyawan di Irak Utara

Pesawat drone Boeing Phantom Eye milik militer Amerika Serikat.
Foto: AP Photo
Pesawat drone Boeing Phantom Eye milik militer Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat melakukan dua lagi serangan udara terhadap posisi gerilyawan di Irak utara, kata Komando Sentral militer Sabtu (7/9).

Penggerebekan dilakukan Jumat dan Sabtu dan melibatkan campuran dari serangan, pesawat tempur dan pesawat yang dikemudikan jarak jauh. Kata sebuah pernyataan.

Serangan menghancurkan Humvee, satu kendaraan angkut personil lapis baja dan dua truk milik pejuang ISIS, menurut Centcom. Sebuah Humvee dan truk yang digunakan oleh militan juga rusak.

Serangan menjadi mencapai jumlah 133 yang dilakukan di Irak sejak 8 Agustus. "Serangan itu dilakukan berdasarkan kewenangan untuk melindungi personel AS dan fasilitasnya, mendukung upaya kemanusiaan, dan mendukung pasukan Irak yang bertindak sebagai kelanjutan tujuan tersebut."

Pada pertemuan puncak NATO Jumat, Presiden AS Barack Obama menguraikan rencana untuk koalisi yang luas guna mengalahkan kelompok jihad ISIS, yang menyebabkan serangan kilat memotong lima provinsi Irak pada Juni dan juga menguasai wilayah signifikan di negara tetangga Suriah.

Keprihatinan internasional telah terbangun selama beberapa waktu terhadap ISIS - yang telah melakukan berbagai kekejaman termasuk pembunuhan, penculikan dan serangan terhadap minoritas di daerah yang dikendalikan di Irak dan Suriah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement