REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Palestina Mahmud Abbas mengancam akan mengakhiri pemerintah persatuannya dengan militan Hamas di Gaza jika mereka tidak mengizinkan Otorita Palestina memimpin sebuah daerah sempit di pinggiran Laut Tengah.
Berbicara kepada wartawan Arab di Kairo, Abbas mengatakan ia tidak mempercayai Hamas “karena mereka selalu mengubah-ubah pernyataan,” katanya seperti dikutip VOA Indonesia.
Gerakan Islamis Hamas dan Fatah yang dipimpin Abbas yang saling bertentangan, mengakhiri perseteruan sengit mereka, sesekali dengan konflik berdarah, selama bertahun-tahun, dengan suatu perjanjian pada April lalu mengenai pembentukan pemerintah persatuan.
Pemerintah Hamas di Gaza resmi mundur pada bulan Juni, sedangkan Otorita Palestina yang berbasis di Tepi Barat mendirikan markas besar mereka di Ramallah.
Tetapi Hamas masih tetap berkuasa di Gaza. Mereka melancarkan perang 50 hari baru-baru ini dengan Israel. Abbas mengatakan Otorita Palestina tidak akan menyetujui dilanjutkannya kemitraan dengan Hamas di Gaza, di mana ada pemerintah bayangan yang memimpin di kawasan itu.
Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini