Senin 08 Sep 2014 12:04 WIB

AS Perluas Serangan Udara ke ISIS

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Mansyur Faqih
Gerakan ISIS
Foto: Youtube
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah melakukan serangan udaranya sebanyak lima kali ke ISIS. Yaitu setelah kelompok radikal tersebut mencoba merebut bendungan Haditha. 

Menurut pusat komando AS, serangan tersebut menghantam kendaraan milik ISIS dan pos komando. "Sesuai dengan permintaan pemerintah Irak dan misi kami melindungi personel dan fasilitas AS, pesawat militer AS mulai melancarkan serangannnya terhadap militan ISIS di dekat bendungan Haditha," kata pejabat AS, seperti dilansir dari Aljazeera

Sementara itu, menurut kementerian pertahanan Irak, helikopter Irak juga terlibat dalam serangan ini. Menurut tayangan televisi Irak, pasukan pemerintahan telah menguasai pintu masuk kota Berwana, sekitar 15km, selatan Haditha. Dalam serangan ini, sebanyak 15 pasukan ISIS dilaporkan tewas.

Juru bicara kementerian dalam negeri mengatakan dukungan AS sangat penting untuk mengalahkan kelompok ISIS. "Jika kita ingin menyembuhkan penyakit kanker ini, bantuan dari Amerika dapat mengalahkannya dalam waktu yang tak lama, khususnya ketika kita membicarakan soal kekuatan udara," katanya. 

Dalam perkembangan terpisah, pasukan Peshmerga Kurdi yang didukung oleh pasukan udara Irak telah merebut pegunungan Gazzer, di dekat Kalak menuju ke kota Mosul. 

Serangan dilakukan setelah Liga Arab berjanji akan mengambil langkah mengalahkan kelompok ISIS. Selain itu, Liga Arab juga mendukung resolusi Dewan Keamanan PBB menyerukan negara anggota agar bertindak menekan pergerakan pejuang asing, pembiayaan, dan dukungan lain kepada kelompok ekstremis Islam di Irak dan Suriah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement