REPUBLIKA.CO.ID, ADLUN -- Alat pencuri dengar milik Israel meledak di bagian selatan Libanon. Ledakan ini menyebabkan seorang anggota kelompok teroris Syiah Hizbullah tewas.
Pada Jumat lalu, (5/9), tentara mengatakan, sebuah alat mencurigakan telah ditemukan di kota Adlun. Beberapa warga sipil pun dikabarkan tewas karena alat itu.
Dilansir dari The Jordan Times, Sabtu lalu Hizbullah mengonfirmasi, anggotanya sudah tewas, (6/9). Dalam pernyataannya, Hizbullah menyebut Hassan Haidar Ali, warga Ansariyah selatan Libanon, sebagai seorang pahlawan.
Menurut Hizbullah, Haidar adalah orang yang berhasil menemukan alat milik Israel itu. Ia pun berusaha untuk melumpuhkannya.
Sejak perang antara Hizbullah dan Israel pada 2006, Libanon sering mengumumkan penghancuran alat Israel di berbagai wilayah.Bahkan, sejak April 2009, Libanon mengaku telah menangkap lebih dari 100 orang yang dicurigai menjadi mata-mata yang berkolaborasi untuk kepentingan Zionis Israel.