Senin 08 Sep 2014 16:38 WIB

Rusia 'Ancam' Pangkas Pasokan Listrik ke Ukraina

Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev
Foto: AP
Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia mungkin mulai memangkas pasokan listrik ke Ukraina jika pemutusan-pemutusan (tenaga listrik) di Crimea terus berlanjut, kata Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev kepada surat kabar Vedomosti dalam satu wawancara yang disiarkan Senin (8/9).

"Bagian-bagian tertentu dari Ukraina juga memiliki kekurangan daya dan menerima energi listrik dari Rusia. Dan dia yang membuat keputusan tidak benar-benar pintar tentang membatasi pasokan listrik untuk Crimea, karena itu harus menyadari bahwa tindakan itu harus simetris mungkin," kata Medvedev.

Agustus lalu, Ukraina untuk sementara memotong pasokan listrik ke Crimea, membuat sejumlah kota besar tanpa listrik selama beberapa jam. Menurut pihak berwenang Crimea, Ukraina mengurangi pasokan di malam hari setiap hari.

Crimea sangat tergantung pada pasokan listrik Ukraina, dengan Kiev menanggung sekitar 70 persen saja dari kebutuhan tenaga listriknya.

Semenanjung, yang bersatu dengan Rusia itu menyusul referendum pada Maret, juga memiliki sumber energi listrik sendiri, termasuk pembangkit tenaga surya dan angin. Sementara itu integrasi Crimea ke sistem energi Rusia dijadwalkan akan selesai pada 2017.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement