Senin 08 Sep 2014 16:33 WIB

Meteor Hantam Nicaragua

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Meteorit. Ilustrasi.
Meteorit. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MANAGUA -- Sebuah meteor kecil menghantam ibukota Nicaragua, Managua, di dekat sebuah bandara internasional. Menurut pemerintah setempat, ledakan akibat hantaman meteor ini menyebabkan terbentuknya kawah yang lebarnya 12 meter dan dalamnya lima meter.

Menurut juru bicara pemerintah Rosario Murillo, meteor tersebut sepertinya telah hancur saat melintas dekat dengan bumi. Sejumlah warga pun mendengar ledakan keras dan merasakan dampaknya, tetapi dilaporkan tak ada yang terluka.

"Kami pikir itu bom karena kami merasakan getaran luas," kata Jorge Santamaria.

Penasihat Institut Ilmu Bumi Nikaragua, Wilfried Strauch, menyakini ledakan tersebut berasal dari meteor. Para ahli yang mempelajari kawah tersebut mengaku tak mengetahui apakah meteorit tersebut telah hancur sebelum menghantam tanah atau hancur meledak di dalam tanah.

Murillo mengatakan Nikaragua akan meminta para ilmuwan internasional untuk membantu mereka menyelidiki hal ini. Sementara itu, seismolog Jose Millan mengatakan bahwa kita perlu bersyukur karena meteor tersebut jatuh di daerah yang membahayakan penduduk," katanya.

Managua merupakan negara yang padat penduduk. Menurut, astronom Humberto Saballos, meteorit dapat pecah dari asteroid 2014RC saat melewati Bumi pada waktu yang sama.

Asteroid 2014RC merupakan asteroid yang ukurannya sebesar rumah. Asteroid ini berada di posisi paling dekat dengan bumi pada 18:18 waktu setempat pada Minggu, ketika melewati Selandia Baru pada jarak sekitar 40,000 km.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement