REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Mesir Abdul Fattah Al-Sisi, membantah pemberitaan media  Israel. Dalam berita itu dikatakan, Mesir berjanji akan menyerahkan wilayah Semenanjung Sinai kepada Palestina.

Bantahan tersebut disampaikan Al-Sisi dalam pidatonya, saat memperingati Hari Guru Nasional. Al-Sisi menegaskan, janji semacam itu tak pernah ada dan tak akan pernah dibahas.

Pada senin kemarin, (8/9). Media Israel menulis, Al-Sisi menjanjikan Presiden Palestina Mahmud Abbas, akan memberikan tanah di Sinai kepada Palestina. Hanya saja, ia langsung membantahnya, tak lama setelah berita muncul,  demikian melansir Ahram Online.

Sabtu lalu, Mahmud Abbas tiba di Kairo, dalam rangka kunjungan tiga hari membahas beberapa tindakan untuk mengakhiri penjajahan Israel atas Palestina. Sebelumnya, Sekjen Kepresidenan Palestina Al-Tayeb Abdul-Rahim juga membantah kabar media Israel tersebut.

Pada 2013 lalu, sebuah kabar menyebar, yang menyebut Muhammad Mursy ketika menjabat presiden Mesir pernah berjanji akan memberikan sebagian wilayah di Semenanjung Sinai kepada Palestina. Diduga sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata Hamas-Israel.

Kabar itu sempat menambah kemarahan rakyat kepada pemerintahan Mursy yang sebelumnya dinilai sudah mengecewakan. Ia dianggap lebih mendahulukan kepentingan organisasi asalnya, Al-Ikhwan Al-Muslimun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika