Selasa 09 Sep 2014 17:22 WIB

Ini Laporan Awal Penyelidikan Kecelakaan MH17

Rep: Gita Amanda/ Red: Mansyur Faqih
 Jenazah korban pesawat Malaysia Airlines MH17 tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, Jumat (22/8).   (REUTERS/Olivia Harris )
Jenazah korban pesawat Malaysia Airlines MH17 tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, Jumat (22/8). (REUTERS/Olivia Harris )

REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Laporan pertama dari penyelidikan kecelakaan Malaysia Airlines MH17 menyatakan, tak ada bukti kesalahan teknis atau kesalahan pilot dari kecelakaan tersebut. Pesawat hancur di udara akibat hantaman benda berenergi tinggi.

Aljazeera melaporkan, Boeing 777 meledak dalam perjalanan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur. Peristiwa itu menewaskan 298 orang di dalamnya, termasuk 193 warga Belanda.

Dewan Keselamatan Belanda (DSB) mengatakan pada Selasa (9/9) pagi, sejumlah benda besar berenergi tinggi menyebabkan pesawat pecah di udara. Laporan menunjukkan tak ada bukti kesalahan teknis atau kelalaian pilot.

Barat menuduh separatis Rusia yang didukung Moskow menembak pesawat tersebut. Sementara Rusia menyalahkan pasukan Ukraina.

Laporan para ahli mengatakan, pola kerusakan di dalam pesawat dan kokpit bagian depan pesawat tak konsisten dengan kerusakan akibat kesalahan teknis dari mesin mau pun sistem pesawat. 

Temuan juga menunjukkan semua kru berlisensi dan bersertifikat medis. Pesawat juga dalam keadaan layak terbang.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement