REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Berakhirnya pertempuran yang berlangsung selama tujuh pekan itu tidak menjadikan gerakan perlawan Hamas melemah atau bahkan hancur. Bahkan, Hamas mengklaim dalam telah memenangkan perang melawan Israel.
"Jika perlawanan Palestina di Tepi Barat memiliki seperempat dari apa yang dipegang oleh perlawanan di Gaza, maka Israel akan habis dalam satu hari," ujar Mahmoud al-Zahar, salah seorang anggota senior Hamas, seperti dalam laporan //Times of Israel//.
Ia mengatakan, gerakan pembela Palestina telah memenangkan pertempuran kali ini. Dan, segera membangun kembali terowongan baru yang menuju Israel, untuk menggantikan beberapa terowongan yang telah dihancurkan oleh pasukan tentara Zionis dalam pertempuran terakhir.
Setidaknya dalam pertempuran itu telah menewaskan 2100 warga Palestina dan melukai 11 ribu warga lainnya. Namun, disisi Israel hanya menewaskan 70 warga Israel termasuk 63 tentara dan tujuh warga sipil.
Perang yang berlangsung sejak 8 Juli lalu ini telah berakhir pada 26 Agustus lalu, ditandai dengan pengumuman resmi kesepakatan gencatan senjata permanen yang diprakarsai Mesir.