REPUBLIKA.CO.ID, NAKHON SI THAMMARAT -- Pihak berwenang di provinsi Thailand selatan berlatih rencana tanggap Ebola di bandar udara Nakhon Si Thammarat, Selasa.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Nakhon Si Thammarat, Dr Utumporn Kambhu na Ayudthaya, Nakhon Si Thammarat adalah salah satu dari 15 provinsi di daftar pengawasan Ebola, yang diterbitkan Departemen Kesehatan Masyarakat.
Para profesional kesehatan dan petugas Kantor Kesehatan Masyarakat Nakhon Si Thammarat dan Rumah Sakit Maharat Nakhon Si Thammarat berlatih prosedur dalam persiapan untuk kemungkinan kasus Ebola tiba dari luar negeri.
Prosedur dimulai dengan pengendali lalu lintas udara mendapat laporan dari penerbangan inbound, bahwa kasus Ebola diduga berada di dalam pesawat, diikuti dengan tanggap darurat dan koordinasi dengan departemen terkait.
Untuk penanganan pasien, tim medis dalam baju pelindung mulai memisahkan pasien yang dicurigai Ebola dengan mentransfer pasien ke kendaraan darurat khusus ke ruang pengendalian infeksi di rumah sakit khusus disiapkan untuk tindakan pengendalian penyakit.
Tim medis kemudian bekerja pada skrining staf bandara dan orang-orang lain dengan kontak dekat dengan pasien, yang akan memantau kondisi kesehatannya berikut selama 21 hari.
Latihan ini diperintahkan oleh kementerian untuk mempersiapkan orang yang terinfeksi Ebola mungkin tiba di pesawat.