REPUBLIKA.CO.ID, HEBRON -- Sumber-sumber lokal di Kota Sa'ir, utara Hebron mengatakan tentara menyerbu dan kemudian menembakkan meriam granat. Serangan tentara Israel itu menyebabkan seorang warga Palestina terluka di kepala.

Dikutip dari International Middle East Media Center, Rabu (10/9), pria itu bernama Ishaq Shalalda berusia 42 tahun mengalami luka bocor dan terbakar di kepala. Ia segera di bawa ke Rumah Sakit Pemerintah Hebron untuk dirawat luka-lukanya.

Sementara itu tentara menculik Tha'er Rida Shalalda dari Sa'ir dan Salah Hasaniyya (20 tahun) dari al-'Arroub dekat kamp pengungsi. Selain di Sa'ir, militer juga menyerang Beit Ummar dan menculik dua bersaudara warga Palestina di wilayah Safa.

Mereka bernama Mohammad Nawwaf Aadi (18 tahun) dan Ali sami 'Aadi (17 tahun). Berdasarkan laporan International Middle East Media Center, mereka hanya menanam pohon Almond di tanah mereka sendiri, akan tetapi kemudian diciduk pasukan dan di bawa ke markas mereka.

Semenjak awal September, 16 warga Palestina, termasuk tujuh orang anak diculik dari Beit Ummar. Sebelumnya tentara Israel menembak mati warga Palestina di Ramallah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika