Kamis 11 Sep 2014 02:50 WIB

Cina Niat Rampungkan Stasiun Luar Angkasa pada 2022

Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)
Foto: WIKIPEDIA
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina dikabarkan berencana mendirikan stasiun luar angkasa pertamanya sekitar 2022.

Seperti dilaporan Xinhua, para pemimpin Cina telah menetapkan prioritas untuk memajukan program luar angkasa. Presiden Xi Jinping juga menyerukan kepada negara itu untuk mendirikan sendiri sebuah kekuatan luar angkasa.

Dalam misi ruang angkasa barawak Tiongkok tahun lalu, tiga astronot menghabiskan 15 hari di orbit dan berlabuh dengan laboratorium penelitian luar angkasa, Tiangong (Heavenly Palace) 1.

Yang Liwei, kepada deputi Badan Ruang Angkasa Berawak Cina yang juga pria Cina  pertama di ruang angkasa, mengatakan akan menyusul Tiangong 2 yang mungkin diluncurkan 2016. Kemudian, sekitar 2018, inti stasiun ruang angkasa akan diluncurkan dengan penempatan selesai empat tahun kemudian, kantor berita Xinhua melaporkan.

Cina sebelumnya mengatakan pengerjaan stasiun luar angkasa akan siap pada 2020.

Departemen Pertahanan AS menegaskan peningkatan kemampuan luar angkasa Cina merupakan upaya negara itu untuk mencegah musuh menggunakan aset-aset berbasis-ruang angkasa ketika krisis.

Xinhua melaporkan, meskipun kemajuan-kemajuan dipertimbangkan, program luar angkasa Cina masih tertinggal dibanding Amerika Serikat dan Rusia. Mereka harus tetap mengusai peluncuran kargo dan bahan bakar dengan pesawat-pesawat ruang angkasa dan mendaur ulang air serta udara untuk memperpanjang misi-misi berawak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement