REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON- - - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat John Boehner Rabu mengumumkan ia akan mengundang Presiden Ukraina Petro Poroshenko untuk menyampaikan pidato dalam pertemuan langka bersama Kongres AS pada 18 September.

"Mengundang Presiden Poroshenko menyampaikan pidato di Kongres adalah sinyal lain dari komitmen kami yang teguh terhadap aspirasi rakyatnya," kata Boehner dalam pernyataan.

Poroshenko dijadwalkan bertemu Presiden Barack Obama di Gedung Putih pada hari yang sama. Kedua pemimpin mengadakan pembicaraan pekan lalu pada malam pertemuan puncak NATO di Wales di mana mereka membahas konflik antara pemerintah dukungan AS Kiev dan separatis pro-Rusia di Ukraina timur.

Ukraina dalam pergolakan di tengah tekanan separatis, meskipun gencatan senjata rapuh telah diadakan selama sepekan terakhir.

Pada Mei Kongres AS menyetujui jaminan pinjaman miliaran dolar untuk Pemerintah Kiev, dan dalam upaya untuk mencegah agresi Rusia pihaknya mengenakan sanksi-sanksi terhadap Rusia - dan beberapa Ukraina - berkaitan aneksasi Kremlin terhadap Semenanjung Krimea.

Poroshenko yang diperangi, yang menjadi presiden tiga bulan lalu yang membangun satu revolusi yang menggulingkan orang kuat berhaluan Kremlin, Viktor Yanukovych, mengatakan Rabu bahwa Rusia telah menarik sebagian besar pasukannya yang diduga dipindahkan melintasi perbatasan untuk memperkuat pemberontak.

Dia juga menjanjikan otonomi yang lebih besar untuk separatis timur dalam upaya mempertahankan gencatan senjata yang goyah.

Para pembesar asing belakangan yang menyampaikan pidato di rapat gabungan Kongres adalah Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye, yang berbicara kepada anggota Dewan Perwakilan dan Senat pada 8 Mei 2013.

Ikuti Whatsapp Channel Republika