Kamis 11 Sep 2014 06:23 WIB

Korban Kembali Jatuh, Hamas Serukan Perlawanan Israel

Rep: c64/ Red: Taufik Rachman
Pendukung Hamas
Foto: AP/Nasser Ishtayeh
Pendukung Hamas

REPUBLIKA.CO.ID,TEPI BARAT -- Gerakan Hamas menyerukan perlawanan terhadap  Israel di Tepi Barat yang didudukinya. Seruan disampaikan pasca kematian tahanan Palestina di penjara Israel dan pembunuhan warga Palestina di dekat Ramallah.

"Israel melakukan kejahatan dibawah penutup dari konspirasi internasional dan keheningan Arab," kata Hamas dalam sebuah pernyataan, seperti dalama laporan World Bulletin Rabu (10/9).

Hamas mengatakan harus ada eskalasi yang dilakukan dengan cara apapun yang dibutuhkan. Dan, menyerukan pendukungnya untuk mengubah prosesi pemakaman dua orang yang terbunuh karena Israel menjadi sebuah revolusi di Tepi Barat.

Sebelumnya, tahanan Palestina dikabarkan tewas di Penjara Eshel Israel pada Selasa lalu (9/9). Kemudian, hal tersebut memicu terjadinya aksi mogok makan oleh para tahanan Plaestina di penjara Israel yang jumlahnya hampir 7000 orang.

Pada Rabu pagi (10/9), seorang warga Palestina tewas karena ditembak oleh pasukan Isael selama bentrokan dengan pasukan Israel di kamp pengungsi Al-Ammari dekat Ramallah terjadi.

Hamas menyerukan persatuan diantara warga Palestina, agar saling mendukung sesama rakyat Plaestina yang telah tewas maupun yang ditahan oleh pemerintah Israel.

 

 

Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement